Amin AK: Tolak Penggunaan APBN Untuk Biayai Pembengkakan Proyek Kereta Cepat

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK menolak penggunaan APBN untuk membiayai cost overrun atau beban pembengkakan biaya dari proyek infrastruktur pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Ia mewanti-wanti agar jangan terjebak menggunakan uang negara dan menanggung bengkaknya biaya proyek.

"Jangan terjebak mau menggelontorkan dana APBN untuk menanggung pembengkakan biaya, " ungkap Amin AK, Kamis (4/8/2022). Ia menilai ada sejumlah kejanggalan proyek kereta cepat Jakarta Bandung sejak proposal proyek disampaikan China pada pertengahan Agustus 2015 silam.

Baca juga: Terungkap...!!! Ada 326 Penangkar Sarang Walet di Megangsakti, Hasil Pajaknya...?

Menurutnya, China ketika itu, menawarkan biaya proyek yang lebih murah dibanding Jepang dan menjanjikan proyek dikerjakan secara business to business (B2B) tanpa perlu jaminan pemerintah. Namun dalam perjalanannya, pembangunan ini membuat Indonesia terjebak pada dilema.

Sementara melanjutkan proyek dengan resiko beban utang yang makin besar, jika menghentikan proyek dengan resiko proyek mangkrak, namun tetap membayar utang yang sudah terlanjur berjalan. Sementara untuk menghentikannya, menurut politisi dari fraksi PKS ini juga sulit. Selain karena sudah terlanjur menggunakan dana sangat besar, pengerjaan proyek ini sudah melebihi delapan puluh persen.

Baca juga: DPRD Sumbar Anggarkan Baju Dinas 65 Anggota Rp1,14 Miliar, Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya

“Sejak awal studi kelayakan dilakukan pihak China. Sangat aneh jika mereka tidak mampu mendeteksi potensi pembengkakan biaya tersebut. Apakah ini karena kredibilitas dan kualitas studi kelayakan yang rendah atau sebuah jebakan agar proyek rugi tersebut tetap berjalan, " pungkas legislator asal Daerah Pemilihan Jawa Timur IV ini. (ayu/aha)

Berita terkait

Amin AK: Tolak Penggunaan APBN Untuk Biayai Pembengkakan Proyek Kereta Cepat

Updates

Rekomendasi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Nagari TV, TVnya Nagari!

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0824/Jember Hadiri dan mendukung Do’a Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Polres Jember

Polresta Cirebon Gelar Doa Bersama dan Yasinan Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024

Kodim Jayapura Dukung Pemerintah Kota Jayapura Apel Gelar Pasukan Keamanan Pilkada Serentak Tahun 2024

Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

Gelar Pengantar Purna Tugas, Kapolri Sebut Jenderal (HOR) Agus Andrianto Sosok yang Tegas

Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi

Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Kegiatan Penyuluhan Narkoba Polres Mappi Dalam Rangka TMMD Ke-122 Tahun 2024

Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

Ketum PBTI Letjen TNI Richard Tampubolon Membuka Seminar Wasit Internasional Taekwondo Yang Diikuti 35 Negara

Tanamkan Kedisiplinan Sejak Dini, Anggota Satgas TMMD Ke-122 Kodim Raja Ampat Latih PBB di SDN 02 Raja Ampat

Hendri Kampai: Desa Wisata, Kunci Pengembangan Desa Berkelanjutan di Indonesia

Hendri Kampai: Sektor Pertanian, Kunci Kesejahteraan Rakyat, Kebanggaan Bangsa, dan Kekuatan Negara

Kepala Bakamla RI Tinjau Lahan di IKN Nusantara

Wujudkan Ketahanan Pangan Wilayah, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Bantu Petani Binaan Menyemai Bibit Cabe

Oknum Pejabat Kabupaten Bogor Diduga Otak Mafia Tanah, Pemilik Lahan Gunung Geulis Bogor Minta Keadilan

Panglima TNI Hadiri Bakti Sosial Fun Offroad TNI 2024

Gus Muhaimin: Kiyai Thoifur Purworejolah yang Mengamanahkan Saya dan Mas Anies Maju Pilpres 2024

Amin AK: Tolak Penggunaan APBN Untuk Biayai Pembengkakan Proyek Kereta Cepat

Updates

Rekomendasi

Ikuti Kami