Bareskrim Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu

JAKARTA - Bareskrim Polri melakukan penggerebekan sebuah rumah produksi uang palsu di dua lokasi wilayah Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Penggerebekan itu pun berujung penangkapan 8 tersangka, yakni SUR, SU, IL, AS, MFA, EM, SUD, dan JR.

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Helfi Assegaf menjelaskan, tersangka SUR berperan sebagai pemilik. Lalu, tersangka SU sebagai karyawan yang memotong uang palsu.

Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Ajak Bonek Merayakan Anniversary 95 th Persebaya Nobar di Mako Polrestabes

“Kemudian IL, AS, MFA, EM, SUD, dan JR yang berperan sebagai perantara, ” ucap Helfi saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/24).

Kasubdit IV Dittipideksus Kombes. Pol. Andi Sudarmaji menambahkan, para tersangka beroperasi sejak awal 2024. Berdasarkan pengakuan para tersangka, metrka sudah 6x melakukan pencetakan.

Baca juga: Polres Bukitinggi Musnahkan 41 Kg Sabu

“Sekali mencetak sebanyak 12.000 lembar. Tersangka sudah kita tahan, ” ungkapnya

Ia menjelaskan, jaringan ini biasa membanderol uang palsu hasil cetakan senilai Rp300 juta. Penjualan pun dilakukan dengan sistem beli putus sebagaimana transaksi narkoba.

Baca juga: Kapolres Sampang Berikan Bantuan Sosial kepada Balita Kecanduan Aroma Bensin

"Barang bukti uang rupiah palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 12.000 lembar. Untuk uang palsu tersebut tidak bisa dikonversi ke dalam rupiah karena tidak ada nilainya, ” jelasnya.

Dijelaskannya, lokasi penggerebekan sendiri jika dilihat dari luar selaiknya percetakan pada umumnya.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke 76, Polres Sukabumi Khitankan Anak-anak di Setukpa Polri

Kepolisian menyangkakan SU Pasal 36 Ayat 2 dan ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Kemudian JR disangka melanggar Pasal 36 Ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Sementara itu, 6 tersangka lain, yakni AS, SUR, SUD, MFA, IL dan EM dikenakan Pasal 36 Ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Berita terkait

Bareskrim Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu

Achmad Sarjono

Rekomendasi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Nagari TV, TVnya Nagari!

Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)

Bhabinkamtibmas Desa Pinayungan Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Cooling System, Bhabinkamtibmas Desa Purwadana Sambangi Masyarakat

Personil Polsek Klari Edukasi Nomor Layanan Polri

Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)

Nagari TV, TVnya Nagari!

Danlanud Sultan Hasanuddin Melakukan Kunjungan Kerja Di Kabupaten Takalar Sekaligus Tinjau Air Weapon Range TNI AU

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tunjukkan Isyarat Mempertahankan Panglima TNI dan Kapolri

Rayakan HUT ke 79, TNI Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan untuk Indonesia Maju

Nagari TV, TVnya Nagari!

Danlanud Sultan Hasanuddin Melakukan Kunjungan Kerja Di Kabupaten Takalar Sekaligus Tinjau Air Weapon Range TNI AU

Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)

Hendri Kampai: Politisasi ASN dan P3K, Bupati Incumbent Berbahaya dan Membahayakan Stabilitas Birokrasi dan Pelayanan Publik

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan

Kepala Bakamla RI Tinjau Lahan di IKN Nusantara

Wujudkan Ketahanan Pangan Wilayah, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Bantu Petani Binaan Menyemai Bibit Cabe

Oknum Pejabat Kabupaten Bogor Diduga Otak Mafia Tanah, Pemilik Lahan Gunung Geulis Bogor Minta Keadilan

Panglima TNI Hadiri Bakti Sosial Fun Offroad TNI 2024

Gus Muhaimin: Kiyai Thoifur Purworejolah yang Mengamanahkan Saya dan Mas Anies Maju Pilpres 2024

Bareskrim Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu

Achmad Sarjono

Rekomendasi

Ikuti Kami