Dukung Upaya Pencegahan Penyakit Malaria, Babinsa Koramil 1710-05/Jila Hadiri Sosialisasi SOP Penyakit Malaria

    Dukung Upaya Pencegahan Penyakit Malaria, Babinsa Koramil 1710-05/Jila Hadiri Sosialisasi SOP Penyakit Malaria

    Timika - Babinsa Koramil 1710-05/Jila Sertu Niko Kararbo dan Pratu Kelvin menghadiri kegiatan sosialisasi tentang SOP penyakit malaria yang digelar oleh Puskesmas Jila kepada warga masyarakat Kp. Pasir Putih, Distrik Jila, Kab. Mimika, Jumat (26/07/2024).

    Dalam keterangannya, Sertu Niko mengatakan bahwa malaria adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang seperti di Indonesia.

    "Nyamuk Anopheles dapat hidup di tempat-tempat seperti gantungan baju, bak air, bak mandi ataupun di pot-pot tanaman. Seseorang yang terjangkit malaria berarti sel-sel darah merah dalam tubuhnya sudah terserang parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini, " katanya.

    Sertu Niko Kararbo saat sambutan juga menyampaikan kepada peserta sosialisasi agar jangan lupa untuk menjaga kesehatan diri dengan makan makanan bergizi dan olahraga teratur untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah serangan penyakit malaria. "Mengenai cara pengobatan malaria ringan dapat diberikan obat oral, sedangkan malaria berat yang mempunyai gejala klinis perdarahan harus diobservasi di rumah sakit dengan pengobatan intravena, " pungkasnya. (*)

    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Pusat Data Nasional (PDN) Diretas DPR RI...

    Artikel Berikutnya

    Tantangan yang Dihadapi oleh Profesional...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Wakil Bupati Asahan Berikan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024
    Wakapolda Metro Jaya Dan Tim Mabes Polri Tinjau TPS Muara Angke
    Danrem 082/CPYJ Pantau Langsung TPS Bersama Unsur Forkopimda Kota Mojokerto
    Kapolresta Mataram Terima Kunker Tim Mabes Polri Dalam Rangka PAM Pilkada 2024
    Hari Guru Nasional, AGPAII: 140 Ribu Guru PAI Belum Tersertifikasi

    Ikuti Kami